Cara Mengatasi Batuk Pilek Pada Bayi Secara Alami

Secara umum, bayi mengalami pilek dan batuk antara dua atau tiga bulan sekali. Dan merupakan suatu hal yang wajar selama buah hati anda batuk dan pilek yang dideritanya selama dalam batas kewajaran dan tidak berlebihan. Batuk dan pilek disebabkan adanya bakteri dan kuman yang masuk ke saluran pernafasan buah hati Anda. Lemahnya Daya tahan tubuh, kurang terjaganya kebersihan dan kondisi cuaca yang lumayan ekstrim juga  bisa memicu terjadinya infeksi batuk pilek pada buah hati. Gejala batuk dan pilek yang sering terjadi dialami buah hati anda demam, bersin, hidung tersumbat, mata berair, nyeri otot serta sakit kepala.

Sebenarnya Batuk dan pilek itu sendiri merupakan mekanisme tubuh dalam melawan bakteri dan virus untuk mengamankan saluran pernafasan. Jika buah hati Anda mengalami batuk dan pilek, janganlah anda terburu-buru dalam memberinya obat ataupun membawanya ke dokter karena obat-obatan justru akan berdampak buruk bagi penderita batuk dan pilek. Adapun beberapa hal yang perlu Anda lakukan ketika si buah hati mengalami batuk dan pilek antara lain adalah:

• Berikan bayi atau anak Anda air putih yang agak banyak karena dapat melancarkan saluran pernafasan dan membuang lendir dahak yang ada. Bisa juga air putih ditambahkan madu secukupnya untuk memperkuat daya tahan tubuh anak, dan berikan setidaknya 3 - 5 kali sehari. 

• Untuk mempercepat proses penyembuhan, buatkan jus dari campuran jeruk dan madu. Untuk bayi yang telah mendapatkan makanan tambahan, campuran ini bisa ditambahkan pada makanan tim atau bubur bayi, dan berikan 2 - 3 kali sehari.

• Kompres menggunakan air hangat di dada dan di sekitar muka, hidung, atau kening buah hati Anda. Lakukan selama 1 jam dan lakukan minimal 3 kali sehari, pada pagi siang atau sore, dan malam hari.

• Untuk membantu meringankan buah hati anda dari batuk lakukan pemijatan ringan dengan menggunakan minyak telon di dada dan punggung, serta di sekitar kening. Lakukan Pemijatan sesering mungkin, terutama untuk menghangatkan badan dan di sekitar saluran pernafasan.

• Usahakan untuk menjemur bayi di pagi hari agar ia memperoleh asupan vitamin D yang cukup dan tubuhnya tetap hangat serta jauh dari virus maupun bakteri penyebab batuk dan pilek.

• Berikan ASI yang cukup. Meskipun buah hati anda sedang batuk dan pilek sehingga dapat mengganggu nafsu makan termasuk terhadap ASI. Selalu usahakan untuk memberinya ASI yang cukup agar nutrisinya selalu terpenuhi. Gerakan minum ASI juga sangat membantu bayi lebih sehat salah satunya adalah menghindari penyumbatan di hidung.

Jika selama 1 minggu lebih bayi Anda masih mengalami batuk dan pilek, coba untuk berkonsultasi hal ini pada dokter anak. Mintalah resep untuk bayi Anda. Tepuk-tepuk pundak buah hati anda dengan halus, berikan penguapan pada hidungnya yang tersumbat agar ia mudah dalam bernafas serta merasakan kenyamanan.